August 13, 2014

Sandiwara

Sandiwaraku sebentar lagi usai.
Tak lama lagi, seseorang akan datang kepadaku
mengenakan baju hitam-hitam
dan akan menanyakan beberapa hal padaku.

(Aku seseorang itu, apakah kau mengenaliku?
Aku seseorang itu, adakah keraguan atas dirimu
dengan kedatanganku?
Akulah seseorang itu, siapkah dirimu untuk
bermain catur di atas meja makan bersamaku?)

Sandiwaraku benar-benar harus usai.
Kostum-kostumku mulai ku bakar 
dengan jeritan dan isak tangis.
Pintu rumahku harus aku kunci
dengan gembok yang terbuat lebih keras dari benci.
Dan perihal kau yang akan datang kepadaku,
siapakah yang memulai sandiwara ini
lalu melibatkanku untuk harus tetap bermain sendiri?

(Aku seseorang itu, apakah kau mengenaliku?
Aku seseorang itu, adakah keraguan atas dirimu
dengan kedatanganku?
Akulah seseorang itu, siapkah dirimu bermain sandiwara
[lagi] bersamaku?)

No comments:

Post a Comment