Menatap hanyalah makna.
Bernyanyi mungkin tak semua mengerti
Berdoa saja tak cukup mengimbangi.
Wahai para petani
yang gemar mencari hujan!
Harapan dan usaha harus sejajar
Mereka sepatutnya dipersatukan
Tak ada yang ditinggal
Tak ada yang meninggalkan.
Hanya saja, kadang mereka tersingkirkan.
Ombak dan pasir, juga harus sejajar
Tak ada yang bisa memisahkan keduanya.
Hanya Tuhan yang dapat membuat mereka
berpisah untuk waktu yang cukup lama.
Wahai para nelayan
yang cemas terhadap hujan!
Hujan dan awan yang gelap adalah risau.
Mereka kadang membawa berkah
Kadang pula mereka membawa gundah.
Manusia tak lagi berharap akan datangnya hujan
jikalau hanya membuat kota mereka terpendam.
Lalu dengan awan,
apakah salah jika ia menghitam karena
pabrik-pabrik yang menyebabkan hujan asam?
Kesadaran insan masih sangat kurang
Yang ada dalam benak mereka hanyalah uang
uang dan uang. Tak sekali mereka memikirkan
nasib alam yang selama ini terbungkam
di bawah tanah yang berisikan darah.
No comments:
Post a Comment