Perjalananku
pupus di tengah jalan.
Sebuah perjalanan yang panjang:
Tentang angan terhadap insan
Tentang sebuah kata yang sulit diungkapkan,
dengan bibir ataupun perasaan.
Pupus! Pupus!
Aku tak sanggup.
Entah kemana semua jiwaku melayang
Menembus puing-puing awan yang tebal
Perasaan yang sering diguncang
dan juga akal pikiran yang dangkal.
Pupus! Pupus!
Aku tak sanggup.
Melewati sebuah terjal dan ombak
Batu-batuan terbang diatas jemariku
Mendesak. Merenggut semua nafasku.
Aku hanyut ke dalam nista
Aku tenggelam didalamnya.
Dan, apakah aku masih layak
untuk hidup disampingnya?
Diamana! Dimana batin-batinku!
Hidup sendiri termangu:
Diam dan bisu. Seperti batu kali
yang diterjang arus dari hulu.
Mahaduka aku
Seperti insan tanpa tulang
Menggeliat di atas tanah gersang.
Sekujur badanku lengah
kerna aku tak sanggup menahan gundah.
Dan juga kaki ini
ingin selalu melangkah.
No comments:
Post a Comment