Setelahku terbangun
Memandangi sekitar.
Ayam berkicau
Burung pun berkokok
Pohon bergoyang kanan dan kiri
Seperti akan tumbang oleh angin kencang
Keluar dari lubang
Ingin merasakan kesyahduan
Namun gagal.
Inginku bergerak
Namun raga ini seakan meminta,
Agar tetap terdiam.
Dengan muka terselip banyak keinginan
Apakah Tuhan menjadwal semua ini?
Raga, hari, dan perasaan,
mati untuk beberapa saat.
Terbungkus,
terisolasi
dalam rumah kosong yang diabaikan.
No comments:
Post a Comment