Kali ini saya akan mengenalkan salah satu teknik dari kamera analog, yaitu
Multiple Exposure. Salah satu teknik yang lumayan mudah untuk dilakukan. Teknik ini dimaksutkan agar gambar 1 dengan gambar yang lain ditumpuk dan digabungkan dalam 1 frame. Biasanya kamera yang dipakai adalah
toy camera. Toy camera adalah semacam kamera mainan atau plastik yang dirancang seminimalis mungkin agar tetap bisa menangkap cahaya.
Dalam teorinya,
Multiple Exposure adalah waktu dimana penumpukkan suatu cahaya dalam 1 frame yang tergembar di film. Biasanya kamera yang sudah bisa digunakan, bisa langsung tinggal menekan tombol shutter saja. Namun akhir-akhir ini saya juga mulai menemukan kamera slr yang sanggup memenuhi
Multiple Exposure. Biasanya tombolnya tertera di dekan shutter release, atau di sebelah lensa dengan tulisan "MX" yang artinya "Multiple Exposure"
Gambar yang dihasilkan pun beragam. Jika kita benar dalam menggunakanya, gambar bisa dibilang elok nan wangun. Seperti contoh:
 |
Tugu Jogja
Diana F+
Kodak Ektacolor 160 |
Dalam pengambilan gambar diatas saya menggunakan
Splitzer. Splitzer adalah salah satu alat yang mempermudah pengguna dalam melakukan teknik
Multiple Exposure. Bentuknya bulat dan sangat minimalis. Mudah dibawa dan ringan. Namun harganya lumayan mahal. Kalo mau irit bisa membuat dari karton atau kertas yang tebal. Malah kita bisa memnentukan bagaimana bentuk dari
Splitzer yang kita inginkan semisal bintang, bulan dan lain lain.
Selamat berjuang!
No comments:
Post a Comment