#Pakpolisiblog #Day1
Air mata itu menetes
dari hati ke hati.
Menggulung langit senja
yang bersembunyi di balik tirai
untuk tetap kokoh berdiri
bak pahlawan tak kenal kata mati.
Awan datang, perlahan,
menengok tirai itu dan dibukannya
Ketika awan bertanya perihal air matanya
yang mengucur, ia pun tertawa atas
jawaban langit senja.
Dan awan menambahkan
"Aku akan muncul lagi.
Esok pagi, siang, pagi, siang, dan pagi lagi.
Sedangkan kau hanya ada tatkala semua ini akan
berganti dengan malam yang kerlap-kerlip
dalam nafsu riang yang kan dibunuh
oleh birahi"
Air mata itu kini menetes lagi
Meraba tubuh langit senja
yang padam oleh ganasnya
pekik malam hari.
Percakapan antara awan dan langit senja,
kini hanyut dalam cumbu para bintang
yang berisik di tengah doa sedang dipanjatkan.
No comments:
Post a Comment