March 31, 2014

Aku bukan Tuhan

Aku bukan Tuhan
yang memberi seribu batang emas murni
kepada kaum yang terbuang.
Aku juga bukan Tuan
yang selalu bercumbu dengan selir-selirku
ketika rakyatku hangus terbakar.

Tuhan adalah Tuhan
Tuhan tak dapat digambarkan melalui
kata-kata ataupun tulisan.
Tuhan juga tak dapat dilukis di atas kanvas
atau hanya sekedar di pamerkan di dalam
pameran berkelas.
Tuhan memiliki wujud yang tak terhingga
Kita tak dapat membayangkannya dengan
otak kita, sementara
Tuhan adalah pencipta otak kita sendiri.

Aku bukan Tuhan
yang selalu memberikan perlindungan.
Mintalah perlindungan kepada Tuhan,
karena Tuhan adalah harta yang tak terhingga.
Maka minta lah cinta kepada-Nya pula.

Atau kau tak tahu keberadaan Tuhan?
Atau kau juga tak tahu siapa itu Tuhan?
Beberapa hari sebelum mati, ada seorang
pendeta berkata soal Tuhannya.
Pendeta itu berkata;
"Tuhan adalah surgawi yang tak tertahan lagi.
Karena Tuhan adalah tempat kita untuk mengabdi.
Bukan lagi masalah mengabdi, tapi bagaimana diri kita
percaya bahwa Tuhan itu sangatlah Maha Agung atas
segala karuniannya selama ini. 
Dan perlu kalian tahu,
bahwa Tuhan berada di dalam diri kita sendiri. 
Dan ketika kita melakukan sebuah kejahatan pada pribumi,
atau sekedar membenci,
Tuhan 
senantiasa mencatat keburukan kita di sebuah buku catatan
kecil yang menjadi tolak ukur kita untuk mendapat
sebuah tempat yang nyaman dan abadi;adalah surga
yang dijanjikan pada umat-umatnya nanti."

Lalu beberapa hari kemudian pendeta itu mati
karena tak sanggup lagi melihat kaum duniawi
yang bermain judi dan asik minum khomer diatas
meja-meja yang disediakan untuk para mentri.
Sementara,
kita tak pernah tahu bagaimana mati itu
membunuh kita dengan caranya sendiri.
Dan pada hal yang tak abadi;
kehidupan yang begitu berarti,
kita tamat dipermainkan kitab ilahi ini.


No comments:

Post a Comment