October 24, 2013

Remaja dan Kenakalannya

Tanggal muda di malam minggu.
Anak-anak muda mulai bergembira
Kerna malam ini adalah malam yang penuh makna
Kerna malam ini malam yang tak terlupa
Kerna malam ini adalah malam minggu ceria!

Sepulangnya dari sekolah,
mereka akan bergegas pulang.
Menyiapkan segala peralatan
agar nanti malam tak terjal.
Ada yang menelepon pacar
Ada juga yang menelepon gebetan.
Tempat-tempat yang sepi dan sepoi
menjadi pilihan utama mereka untuk kimpoi.

Sesampainya di rumah, mereka bahkan lupa:
Lupa dengan alas kakinya
Lupa dengan mengetuk pintu
Lupa dengan keluarga
Lalu pula lupa dengan harga dirinya.

Tanggal muda di malam minggu.
Membuat remaja semakin semena-mena
Membuat mereka tergila-gila atas wanita.
Sedang diantaranya tak lagi ingin menjadi
babu pemuas para kaum pria.

Kelelawar terbang menerjang.
Burung berkicau tak karuan.
Mobil dan motor lewat di pinggir jalan.
Lalu daun-daun mulai berjatuhan.

Menandakan bahwa malam ini
malam yang tak sehat.
Dewa langit dan teman-temanya tak mengizinkan
mereka untuk berbuat zina.

Generasi muda yang bobrok!
Sampai kapan mereka akan tersadar
dengan segala nista yang melekat
di dalam tubuhnya?
Bukankah ini tak sehat?
Bukankah ini tak manusiawi?

Darah mengucur dari hati ke kaki
Mengucur deras seperti air terjun 
yang berada di daerah Cimahi.
Rumput yang terdiam
mulai menggeliat gelisah diatas ragu.
Sedang tanah juga mengguncang
di bawah belukar rerumputan.

Sebelum magrib tiba, ayah pun bertanya
kepada anak-anaknya:
"Hendak kemana kalian malam ini?
bukanya esok kalian akan pergi ke gereja,
berdoa kepada Sang Kuasa?
Jangan pulang terlalu malam
nanti akan menimbulkan dendam"
Salah satu anaknya pun menjawab:
"Kami hanya butuh hiburan.
Kami hanya butuh uang, bukan nasihat.
Kami bosan mendengar ocehan.
Kami bukan lagi anak TK yang suka
menetek ibunya. Dan menangis
ketika kami terjatuh dari sepeda"

Narkoba dan kelab malam pun juga tak terlupa
Demokrasi yang menjadi tonggak negara
hancur dan roboh dengan sendirinya.
Iman dan agama terbang melayang
bagai layang-layang yang kalah perang
dengan teman sebayanya.

No comments:

Post a Comment