Pagi sekali kusiapkan nyali
Karna hari ini adalah awal dari segala.
Mungkin banyak yang mengira aku ini buta
Pergi dengan tangan dan akal hampa
Mengarungi banyak samudera
Bertengger siul di selatan sana
Selamat datang Ngrenehan!
Pantai seribu kenangan.
Kita kembali temu sapa.
Semenjak kedatangan terakhirku
Kau nampak segar hari itu
Saut-paut dari cahyamu
Membawaku ingat tentang masa lalu
Orang hanya mengira kau sebatas ombak.
Orang mengira kau sebatas air asin.
Orang banyak berpikir kau pantai terasing.
Orang tak banyak tau tentang kharunia Tuhan
Tentang kesyahduan mendalam citra sukma.
Halo Ngobaran! Halo Ngobaran!
Kita baru pertama bersua
Belum lama sudah memikat jua
Pesona alami;
Burung bergoyang sana kemari.
Candi-candi yang mistis berdiri.
Prasasti jua mengiringi perjalanan pagi
Terbentang seribu karang lumut
Seperti padang rumput.
Ombakmu mengalihkan pandang.
Ombakmu memikat hati seorang.
Ombakmu syahdu. Bak nyanyian penyair merdu
Selamat Tinggal Nguyahan! Selamat Tinggal!
Kita baru pertama bersua
Sudah harus berpisah jua
Nanti! Kalau ada waktu luang, aku sempatkan berpetualang
Mengarungi samudera yang rupawan.
Ikan beterbangan menyambut kepulangan
Hijau karang, indah flamboyan.
Ini saatnya berpisah.
Ini waktunya melambai.
Ini harus ku akhiri.
Dan kini,
3 samudera ku arungi.
3 pintu gerbang ku singgahi.
3 pantai syahdu harus dilindungi!
No comments:
Post a Comment