Aku ingin membuat pesan yang indah
dari tangis yang dulu pernah
aku rontakan kepada buku harianku
Buku harian kuning
kumuh
yang tak terawat itu.
Ya! Pasti kau tau.
Aku pernah membawannya
di hadapan wajahmu.
Tapi ada yang enggan aku beritahu kepadamu
"Apa itu?" tanyamu lembut
di dekat telingaku.
"Tulisan di dalam buku itu
aku tulis dari tangisku
yang tak sampai pada hatimu"
jawabku.
No comments:
Post a Comment