Kemarau yang pergi
Tak kunjung datang,
tak lagi kembali.
Sudah punahkah kau
dimakan waktu berujung?
Rintihan air mengalir
Diatas musim yang bukan miliknya
Kini alam mulai lengah menahan gemuruh marah.
Datangmu membahagiakan,
kadang juga menyengsarakan
Kemarau yang melari
Pergikah kau karena hujan?
Takutkah kau terhadap hujan?
Kembalilah sayang.
No comments:
Post a Comment